Senin, 22 Maret 2010

Dunia Luar



Astronomi, yang secara etimologi berarti "ilmu bintang" (dari Yunani: άστρο, + νόμος), adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka.

Selama sebagian abad ke-20, astronomi dianggap terpilah menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Status tinggi sekarang yang dimiliki astrofisika bisa tercermin dalam nama jurusan universitas dan institut yang dilibatkan di penelitian astronomis: yang paling tua adalah tanpa kecuali bagian 'Astronomi' dan institut, yang paling baru cenderung memasukkan astrofisika di nama mereka, kadang-kadang mengeluarkan kata astronomi, untuk menekankan sifat penelitiannya. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, bisa dilakukan oleh orang yang berlatar belakang ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.


Astronomi Bulan: kawah besar ini adalah Daedalus, yang dipotret kru Apollo 11 selagi mereka mengedari Bulan pada 1969. Ditemukan di tengah sisi gelap bulan Bumi, garis tengahnya sekitar 93 kmAstronomi adalah salah satu di antara sedikit ilmu pengetahuan di mana amatir masih memainkan peran aktif, khususnya dalam hal penemuan dan pengamatan fenomena sementara. Astronomi jangan dikelirukan dengan astrologi, ilmusemu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Meskipun memiliki asal-muasal yang sama, kedua bidang ini sangat berbeda; astronom menggunakan metode ilmiah, sedangkan astrolog tidak.

Extrasolar Planets




Tanggal 4 April 2001 lalu, sekelompok tim astronom internasional mengumumkan penemuan 11 buah planet baru yang berada diluar tata surya kita, atau yang biasa diistilahkan dengan Extrasolar Planet. Penemuan ini menambah jumlah Extrasolar Planet yang telah diketahui menjadi 63 buah. Salah satu diantaranya mengorbit bintang yang mirip dengan Matahari kita pada zona yang memungkinkan terbentuknya kehidupan disana.

Adanya planet pada sistem tata surya diluar matahari kita, pertama kali dibuktikan keberadaannya pada bulan Oktober 1995 ketika dua orang astronom yaitu Michel Mayor dan Didier Queloz berhasil menemukan sebuah planet yang mengorbit pada bintang 51 Pegasi di konstelasi Pegasus (50 tahun cahaya dari Bumi kita). Dalam jangka waktu beberapa tahun setelah penemuan pertama tersebut, puluhan Extrasolar Planet lainnya telah pula ditemukan.

Hingga saat ini, extrasolar planet yang berhasil dideteksi umumnya adalah planet raksasa sekelas Jupiter dan Saturnus di sistem Matahari kita. Planet dengan kondisi dan ukuran yang mirip dengan planet Bumi diyakini ada, namun keterbatasan teknologi peralatan yang ada saat ini menyulitkan pendeteksiannya.

Penemuan Extrasolar Planet ini membuka harapan akan ditemukannya planet yang dihuni mahluk hidup dengan peradaban yang lebih maju. Hingga saat ini dalam tata surya kita, hanya Bumi-lah satu-satunya planet yang mempu mendukung adanya kehidupan. Misi tak berawak yang telah dikirim ke planet-planet tetangga (Venus dan Mars) maupun misi wahana Pioneer dan Voyager ke planet-planet luar (Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus) menunjukkan bahwa kondisi di planet-planet tersebut tidak memungkinkan untuk berkembangnya suatu bentuk kehidupan, bahkan yang paling sederhana sekalipun.
READ MORE - Dunia Luar

Aku Bukan Aib



Senja yang dingin. hujan mengguyur kota. aku menatap langit dr jendela apartment ku. kilat menyambar-nyambar,membuatku ingat sepenggal masalalu yang berharga. aku wanita karir berusia 23 tahun. biar kuceritakan masalau yang berharga itu..
masa kecilku tak begitu menyenangkan. aku tinggal dilingkungan yang tak begitu membuatku bahagia. aku lahir tanpa seorang ayah yang jelas. bisa dibilang, aku hasil kecerobohan ibuku. dan aku tak tahu seperti apa ayahku. tapi sungguh..aku tak pernah menyesali semua itu. aku justru berterimakasih kepada ibuku yang tidak menggugurkanku.
kami (aku dan ibuku) bukan keluarga berada. ibuku bekerja di sebuah pabrik sebagai superpriser. hanya dia yang membiayai kehidupanku. tak ada siapapun aku tak tahu siapa nenek,kakek,paman bibi, sepupu dan saudara-saudaraku yang lain. pernah aku menanyakannya kepada ibu. tapi dia bilang tak ada gunanya. mengenal mereka hanya akan membuatku sakit. ya..aku mengerti. pasti mereka telah membuat ibu terluka. mungkin mereka mengusir ibu karena kecerobohannya itu.
waktu berlalu... aku beranjak remaja. ketika aku duduk di kelas XI,ibu mendapat tugas mutasi keluar negeri. aku berniat menyelesaikan sekolahku di Indonesia saja. dan ibu pergi. aku sendirian dirumah yang tak terlalu besar. tak ada pembantu atau pengurus kebun. hanya aku sendiri. dan aku merawat rumah sendirian.
kesepian memeluk erat. aku bukan termasuk orang yang supel,sehingga mudah mempunyai banyak teman. bahkan aku terkesan cuek,dan dingin. terlebih karena aku selalu disebut anak haram oleh manusia selingkungan. dan itu menyakitkan. aku tak pernah mengerti apa yang mereka fikirkan tentang aku. dan aku tak mau mengerti itu semua. tak peduli meskipun aku sakit, namun aku sadar bahwa Tuhan selalu adil. dan aku selalu menantikan agar aku dapat mengacungkan jari tengah di hadapan mereka. and say "fuck". namun cukuplah dalam hati.
dan ternyata salah jika aku sendirian. selama ini ada yang mencariku. keluarga dari ibuku yang masih mempunyai perasaan. bisa dibilang kaka sepupuku. sebut saja "Alfi". dia mahasiswa disebuah universitas terkenal dikotaku. awalnya aku tak yakin jika dia berniat baik. karena aku selalu ingat perkataan ibuku "mengenal keluargamu sama saja dengan bunuh diri!. mereka hanya akan membuatmu sakit dan tak bisa menerima takdir!".
"dengar..aku ini kakak sepupumu!. aku tahu kehidupanmu dari orang tuaku. aku sungguh prihatin mendengarnya!. tapi tak seharusnya kau punya fikiran buruk tentang aku. aku hanya ingin berbagi denganmu. karena aku memang pantas berbagi denganmu!". kata Alfi berbicara panjang lebar di sebuah restaurant pada sore hari.
"terimakasih atas rasa simpati mu!". jawabku singkat.
"baiklah..maka maukah kau berkunjung ke rumahku? biar ku kenalkan kau dengan sepupu-sepupumu?!" tawarnya.
"tidak,terimakasih!"
"ayolah, aku jamin,takkan ada hal buruk yang terjadi disana!. menjaga tali persaudaraan itu baik. sama dengan beribadah!".
"mungkin kapan-kapan..!". kataku tak bertele-tele.
"baiklah, aku akan menunggu kesediaanmu!".
aku tak berkomentar, dan aku tak terlalu fikirkan hal itu.

hari-hari kujalani. sedikit tak merasa kesepian lagi. Alfi menemaniku. dia membantuku menyelesaikan masalah. sering menemaniku pergi belanja, dan membantuku mengurus rumah. bahkan menginap. dan akhirnya aku percaya bahwa dia memang baik. dan pesan ibu sedikit terabaikan. dan aku mulai berkunjung kerumahnya. mengenal paman dan bibiku. mengenal sepupu-sepupuku yang lain. ini menyenagkan aku tak lagi merasa sendirian.
pada suatu hari keluarga besar Alfi yang juga merupakan keluarga besar ku merayakan hari ulang tahun nenek. semua cucu-cucu,anak-anak,kerabat,dan saudara jauh maupun dekat di undang untuk merayakanya. Alfi memintaku datang dengan jaminan "takkan terjadi sesuatu hal yang buruk disana!". dan aku percaya kepadanya.
malam pesta tiba. halaman rumah tampak penuh dengan mobil. taman riuh dengan celotehan-celotehan anak kecil. Alfi mengajakku kedalam. ada sedikit keragu-raguan. namun akhirnya aku menyerahkan segalanya kepada Alfi. ketika aku masuk tak ada yang aneh. mereka tersenyum kepadaku. ini seperti sambutan yang luar biasa. aku merasa lain. aku harus berterimakasih kepada Alfi yang telah membawaku pada suasana keluarga semeriah dan seindah ini.
namun perkiraanku salah. ternyata senyuman mereka tampak karena mereka tak tahu siapa aku. lebih tepatnya putri siapakah aku ini?!!. ketika Alfi telah memperkenalkanku dengan semua keluarga, pandangan mereka berubah 180 derajat. aku merasakan sesuatu hal yang paling buruk dalam hidupku. semuanya hening, lalu bisikan-bisikan tak sedap berseliwir di telinga. hingga seseorang memarahiku dan menyuruhku pergi.
"untuk apa kau kemari anak haram?keluarga besar kami tak mengharapkan kehadiranmu!. pergi!!! dasar pembawa aib!!".
aku harap ini mimpi. aku lemas. beruntung tak roboh. serasa tak berwajah. mereka seperti melempariku dengan sempah busuk. lalu serangan jantung nenek kambuh. suasana semakin kacau. Alfi menghampiriku. kepercayaan ku berubah jadi kebencian. aku menyesal percaya kepadanya bahwa semuanya akan baik-baik saja. aku pulang. kembali sendiri.
kekesalan memuncak. aku tak ingin lagi percaya ucapan Alfi. dia membawaku pada dendam yang dalam. aku berjanji akan buktikan kepada mereka bahwa aku bukan aib. aku memaksa ibu memberi tahu identitas ayahku. akhirnya ibu memberikannya. sebuah foto dan tempat dia bekerja. dia American. pantas saja aku tak berfisik seperti orang Indonesia pada umumnya.
selesai sekolah tingkat atas, aku bermaksud mencari ayahku, dengan cara menimba ilmu di negara paman sam. aku memasuki hardvard university. aku berusaha keras menemukannya. menemukan ayahku dan menuntutnya untuk menikahi ibuku.
singkat cerita, aku menemukannya. tepatnya di Rockville.NY. dia tak sendirian sepertinya dia tengah hidup berbahagia bersama keluarga yang telah dijalaninya. aku menceritakan maksud dan tujuanku. menceritakan siapa aku ini. dan menceritakan rasa sakit yang membekas hingga kini, yang di buat oleh keluarga ibuku karenanya.
susah payah aku menemukannya. dan ketika aku berhasil menemukan ayahku itu. aku tengah diangkat menjadi design audio visual direct di sebuah perusahaan ternama di NY. aku berhasil membuat ayahku datang ke Indonesia untuk sekedar memberitahu bahwa dia akan menikahi ibuku, meskipun hanya berpura-pura,karena dia telah memiliki keluarga.
dan yang membuat aku bangga adalah ketika mereka mengakui kesalah mereka, bahwa aku bukan aib. dan kembali menerima aku dan ibu ku dalam keluarga besar mereka. dan aku tahu, bahwa mereka begitu picik. kecuali satu saudara sepupuku,Alfi!.
READ MORE - Aku Bukan Aib

Guardian AngeL

It’s okay. It’s okay. It’s okay.
Seasons are changing
And waves are crashing
And stars are falling all for us
Days grow longer and nights grow shorter
I can show you I’ll be the one

I will never let you fall (let you fall)
I’ll stand up with you forever
I’ll be there for you through it all (through it all)
Even if saving you sends me to heaven

Cuz you’re my, you’re my, my, my true love, my whole heart
Please don’t throw that away
Cuz I’m here for you
Please don’t walk away and
Please tell me you’ll stay, stay

Use me as you will
Pull my strings just for a thrill
And I know I’ll be okay
Though my skies are turning gray

I will never let you fall
I’ll stand up with you forever
I’ll be there for you through it all
Even if saving you sends me to heaven

READ MORE - Guardian AngeL